ANALISA PASAR DALAM MENYUSUN PERENCANAAN BISNIS
[MAHACOACH/ihsan/004sub01]
Analisis pasar adalah proses mengidentifikasi, memahami, dan mengevaluasi karakteristik dan dinamika pasar yang menjadi sasaran bisnis. Dengan melakukan analisis pasar, bisnis dapat memahami kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, serta merancang strategi pemasaran yang efektif. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam analisis pasar, metode yang digunakan, tujuan, dan langkah-langkah menyusun laporan analisis pasar.
Aspek-Aspek yang Perlu Dianalisis dalam Pasar
Segmentasi Pasar
Adalah sebuah analisa tentang tentang karakteristik yang akan sangat potensial untuk dijadikan sasaran pemasaran dan penjualan produk dan atau layanan sebuah bisnis. dengan kata lain, segmentasi adalah upaya memfilter dari seluruh masyarakat, kelompok manakah yang mungkin membeli produk kita, dari kelompok kecil tadi, dapat kita sarting lagi menjadi kelompok yang lebih kecil yang lebioh mungkin membeli produk atau layanan kita. Proses ini dapat dilakukan berulang-ulang hingga sebuah bisnis menemukan kelompok terkecil yang mungkin membeli produk nya.
CONTOH DAN ILUSTRASI SEGMENTASI PASAR
Kita ambil sebuah contoh perusahaan yang menjual sisir wanita, akan memulai menyusun segmentasi pasar untuk produknya, karena sisir adalah produk yang digunakan oleh manusia, maka ia menghitung jumlah seluruh manusia di muka bumi, dan menemukan angka lima milyard manusia.
Haruskah ia membuat promosi, mendistribusikan serta meyakinkan seluruh lima milyar manusia agar membeli sisir produksi nya? Tentu saja itu akan membutuhkan biaya yang sangat besar, serta membutuhkan effort luar biasa yang pasti akan menguras tenaga, energy dan fikiran.
Ia Mulai Melakukan segmentasi pasar,
Karena sisir prioduknya dikhususkan untuk wanita, ia mulai menghitung ulang, dari seluruh manusia di dunia, berapa jumlah wanita? dan menemukan angka 70%, yaitu sekitar 3 setengan milyar, berarti sisirnya memiliki potensi untuk dibeli oleh tiga setengah milyar wanita di dunia. Tetapi masih saja terlalu repot dan berat untuk berpromosi kepada terlalu banyak orang dengan cakupan wilayah yang begitu luas tersebut.
Ia mulai melakukan segmentasi kembali,
karena sisir nya itu di design bercorak remaja, maka orang tua tidak akan mau membeli nya, maka jumlah pasarnya berkurang lagi, dengan segmentasi yang lebih spesifik lagi, bahwa sisir untuk wanita remaja, ia menemukan bahwa 50% dari wanita di dunia adalah remaja, maka, potensi sisir nya akan dibeli adalah 1,75 milyar wanita remaja yang ada di dunia. masih terlalu luas dan besar?
ia melanjutkan segmentasi
karena sisirnya itu hanya bisa di kirim di seluruh indonesia, maka ia mengurangi lagi potensi pasarnya itu, dengan mendefinisikan ulang, "Sisir untuk wanita remaja di Indonesia, dan berhasil mengurangi angka tersebut menjadi lebih keccil lagi.
Segmentasi ini terus berlanjut hingga ia menemukan kelompok paling terkecil yang bisa di kelompokkan sebagai pengguna dan pembeli proiduknya.
Hhingga ia menemukan bahwa sisirnya hanya dibeli oleh remaja wanita di suatu kota kecil, yang berpenghasilan diatas dua juta rupiah per bulan, dan memiliki rambut panjang tergerai.
Setelah mengetahui segmentasi pasarnya, ia mulai menyadari bahwa ia tidak perlu repot - repot untuk berpromosi ke negara lain, tidak juga perlu repot meyakinkan wanita tua dan anak-anak, atau wanita yang tidak memiliki rambut panjang, karena mereka tidak akan membeli produk nya.
Dengan cara itu, ia bisa lebih fokus dengan biaya yang tidak terlalu besar, menyasar sasaran market yang tepat, lebih akurat dan dapat menghitung potensi penjualan dengan lebih teliti, sehingga bisa menyusun rencana - rencana bisnis nya dengan lebih tepat dan efisien.
Analisa Segmentasi pasar memungkinkan kita untuk mendetailkan profil dan karakter serta mennciutkan sasaran pemasran hingga menjadi kumpulan orang-orang yang paling mungkin untuk membeli produk atau dalayan kita.
Mengidentifikasi segmen-segmen pasar berdasarkan demografi, geografis, psikografis, atau perilaku. Segmentasi ini membantu bisnis dalam memahami kelompok konsumen yang paling relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan (Kotler & Keller, 2016).
Ukuran Pasar Menentukan ukuran pasar potensial membantu mengestimasi permintaan dan menentukan target penjualan yang realistis. Ini mencakup analisis volume pasar (jumlah pelanggan) dan nilai pasar (nilai total dari transaksi di pasar tersebut) (Hisrich, Peters, & Shepherd, 2017).
Analisis Kompetitor Menilai posisi kompetitor dalam pasar, termasuk kekuatan dan kelemahan mereka, serta strategi pemasaran yang diterapkan. Informasi ini sangat berharga dalam menentukan keunggulan kompetitif yang harus dibangun (Porter, 1985).
Tren dan Perubahan Pasar Memahami tren industri serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dalam pasar, seperti perkembangan teknologi, preferensi pelanggan, atau regulasi baru, membantu bisnis menyesuaikan produk dan layanan sesuai dengan permintaan (Thompson, Strickland, & Gamble, 2015).
Kebutuhan dan Preferensi Konsumen Analisis kebutuhan dan preferensi konsumen memberikan wawasan tentang apa yang diinginkan pelanggan, seperti fitur produk, harga, atau preferensi distribusi. Informasi ini membantu dalam merancang produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka (Blackwell, Miniard, & Engel, 2006).
Metode Analisis Pasar
Survei dan Kuesioner Survei memungkinkan bisnis mendapatkan data langsung dari konsumen. Kuesioner biasanya mencakup pertanyaan yang terstruktur untuk mengetahui preferensi dan persepsi konsumen terhadap produk atau layanan (Malhotra, 2010).
Observasi Pasar Teknik ini melibatkan pengamatan perilaku konsumen dalam situasi nyata, seperti pola pembelian atau reaksi konsumen terhadap produk di toko. Observasi memberikan data tentang perilaku konsumen yang mungkin tidak disampaikan melalui survei (Zikmund & Babin, 2012).
Analisis Data Sekunder Penggunaan data sekunder, seperti laporan industri atau data pemerintah, membantu memahami tren pasar tanpa perlu melakukan penelitian lapangan. Data sekunder adalah pilihan yang ekonomis dan cocok untuk memahami gambaran umum pasar (Hair et al., 2018).
Focus Group Discussion (FGD) Diskusi kelompok yang dipimpin oleh moderator untuk menggali pendapat atau preferensi konsumen secara mendalam. FGD sangat bermanfaat dalam memperoleh wawasan yang mendalam tentang opini konsumen terkait produk atau layanan (Kotler & Keller, 2016).
Tujuan Analisis Pasar
Menentukan Peluang Pasar Identifikasi celah di pasar memungkinkan bisnis mengembangkan produk atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi.
Mengurangi Risiko Bisnis Dengan memahami pasar, bisnis dapat mengantisipasi perubahan dan mengambil langkah preventif untuk mengurangi risiko bisnis terkait kegagalan produk atau penurunan permintaan (Grant, 2016).
Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Informasi tentang kompetitor dan preferensi pelanggan membantu bisnis mengembangkan strategi pemasaran yang unik, sehingga dapat bersaing secara efektif (Porter, 1985).
Menetapkan Harga dan Promosi yang Tepat Analisis pasar membantu menentukan harga yang sesuai dengan daya beli dan preferensi pelanggan, serta merancang promosi yang lebih menarik (Armstrong & Kotler, 2015).
Langkah-Langkah Menyusun Laporan Analisis Pasar
Pengumpulan Data Mengumpulkan data primer dan sekunder yang relevan dengan pasar sasaran. Data primer dapat diperoleh melalui survei, wawancara, atau observasi, sementara data sekunder dapat berasal dari laporan industri atau publikasi pemerintah (Malhotra, 2010).
Pengolahan dan Analisis Data Menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang bermakna. Teknik analisis dapat meliputi statistik deskriptif, analisis SWOT, atau analisis pesaing untuk menyajikan gambaran pasar (Hair et al., 2018).
Identifikasi Tren dan Peluang Pasar Mengidentifikasi tren yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan, serta mengkaji peluang yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis. Ini mencakup evaluasi segmen pasar potensial yang belum tersentuh.
Menentukan Rekomendasi Strategi Berdasarkan analisis yang dilakukan, tentukan strategi pemasaran dan operasional yang paling sesuai untuk memanfaatkan peluang pasar. Rekomendasi ini mencakup strategi harga, distribusi, dan promosi (Kotler & Armstrong, 2018).
Penyusunan Laporan Menyusun laporan analisis pasar yang mencakup temuan utama, interpretasi data, serta rekomendasi. Laporan ini harus mencakup tujuan analisis, metode, hasil, dan rekomendasi yang mendukung keputusan bisnis (Zikmund & Babin, 2012).
Armstrong, G., & Kotler, P. (2015). Marketing: An Introduction. Pearson.
Blackwell, R. D., Miniard, P. W., & Engel, J. F. (2006). Consumer Behavior. Thomson/South-Western.
Grant, R. M. (2016). Contemporary Strategy Analysis. John Wiley & Sons.
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2018). Multivariate Data Analysis. Pearson.
Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2017). Entrepreneurship. McGraw-Hill Education.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management. Pearson.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). Principles of Marketing. Pearson.
Malhotra, N. K. (2010). Marketing Research: An Applied Orientation. Pearson Education.
Porter, M. E. (1985). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. Free Press.
Thompson, A. A., Strickland, A. J., & Gamble, J. E. (2015). Crafting and Executing Strategy: Concepts and Readings. McGraw-Hill Education.
Zikmund, W. G., & Babin, B. J. (2012). Essentials of Marketing Research. Cengage Learning.
Semoga sukses.
mahacoach | deddyangkasa/041029/0088